Sabtu, 02 Juni 2012

PENELITIAN TTV


 I.                  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Teoritis
Tanda vital merupakan bagian dari data dasar yang dikumpulkan oleh perawat selama pengkajian. Perubahan fungsi tubuh pada pasien sering kali tercermin dalam tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernafasan. Mekanisme yang mengaturnya saling berkaitan satu sama lain. Tanda vital juga merupakan cara yang paling tepat dan akurat dalam menentukan kondisi klien atau mengindentifikasi masalah dan mengevaluasi respon klien terhadap intervensi. Tanda vital harus dikaji guna menentukan keadaan umum pasien. Keterampilan mengukur tekanan darah dan nadi merupakan dasar bagi penyelesaian masalah klinis.
Denyut nadi dan tekanan darah merupakan hal yang amat penting dalam bidang kesehatan pada umumnya dan khususnya di bidang kedokteran, karena denyut nadi maupun tekanan darah merupakan factor yang dapat dipakai sebagai indicator untuk menilai system kardiovaskular.
Tekanan darah dan nadi seseorang dipengaruhi oleh berbagai factor diantaranya adalah perubahan posisi tubuh dan aktifitas fisik. Pengaruh perubahan posisi tubuh dan aktifitas fisik terhadap tekanan darah akan memperoleh sebagian gambaran mengenai system kadiovaskuler seseorang.
Dari pemaparan latar belakang diatas,akan dibahas pengaruh dari posisi tubuh terhadap tekanan darah dan nadi seseorang dengan tepat


1.2  Tujuan
1.      Mengamati dan mempelajari pengaruh posisi tubuh terhadap denyut nadi dan tekanan darah
2.      Mengamati dan mempelajari pengaruh latihan fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah
1.3  Masalah
1.      Bagaimana pengaruh posisi tubuh orang coba terhadap denyut nadi dan tekanan darah??
2.      Bagaimana pengaruh aktifitas fisik orang coba terhadap denyut nadi dan tekanan darah??

II.               METODE KERJA
2.1  Sarana
1.      Meja periksa / tempat tidur
2.      Stopwatch dan arloji (jam)
3.      Sphygmomanometer (tensimeter), terdiri dari :
-          Manometer air raksa dan klep pembuka penutup
-          Manset udara
-          Selang karet
-          Pompa udara dari karet dan sekrup pembuka penutup
4.      Stethoscope
5.      Anak tangga
6.      Buku catatan dan alat tulis
7.      Jas lab
2.2  Tata Kerja
1.       
a.       Pilih salah satu mahasiswa coba (MC1)(adel)
b.      Pilih satu mahasiswa yang bertugas memeriksa denyut nadi MC1 pada arteri radialis sinistra selama praktikum (yustina)
c.     Pilih satu mahasiswa yang bertugas mengukur tekanan darah MC1 pada lengan kanan secara auskultasi selama praktikum ini(cici)
d.      Pilih satu mahasiswa untuk mencatat.(arin)

Mengamati dan mempelajari pengaruh posisi tubuh terhadap denyut nadi dan tekanan darah.
1.       
a.       MC1 suruh berbaring terlentang selama 2-3 menit, kemudian :
Tentukan frekuensi dan irama denyut arteri radialis sinistra serta tekanan darah pada lengan kanan secara auskultasi (masing-masing 3 kali berturut-turut) selanjutnya hitung nilai.
b.      MC1 suruh duduk tenang selama 2-3 menit, kemudian :
Tentukan frekuensi dan irama denyut arteri radialis sinistra serta tekanan darah pada lengan kanan secara auskultasi (masing-masing  3 kali berturut-turut) selanjutnya hitung nilai
c.       MC1 suruh berdiri tenang dengan sikap anatomis selama 2-3 menit, kemudian :
Tentukan frekuensi dan irama denyut arteri radialis sinistra serta tekanan darah pada lengan kanan secara auskultasi (masing-masing  3 kali berturut-turut) selanjutnya hitung nilai
d.      Catat data sesuai format tabel III.1
Mengamati dan mempelajari pengaruh aktifitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah
1.      Pembagian dari petugas-petugas untuk melakukan percobaan :
a.       pilih 2 mahasiswa coba (MC1) dan (MC2), dimana MC1 melakukan aktifitas dan MC2 tidak melakukan aktifitas (elsa dan adel)
b.      pilih 2 mahasiswa yang bertugas sebagai perawat untuk memeriksa denyut nadi dan tensi MC1 dan MC2 pada arteri radialis sinistra selama praktikum ini (yustina dan cici)
c.       pilih 2 orang mahasiswa sebagai pencatat hasil yang diperoleh dari pengukuran tekanan darah dan nadi ( arin dan arlin)
d.      3 orang sebagai pengamat tindakan yang dilakukan apakah sudah benar atau  belum (tayen)
e.       2 orang sebagai pemberi penjelasan selama melakukan praktikum (santi dan tiara)
2.      MC1 dan MC2 duduk tenang selama 2-3 menit, kemudian :
Periksa MC1 dan MC2 secara bersamaan frekuensi dan irama denyut nadi arteria radialis sinistra serta tekanan darah pada lengan kanan secara auskultasi
3.      MC1 dan MC2 kemudian melakukan aktifitas yang bersamaan naik turun tangga selama 10 menit.
4.      Setelah aktifitas naik turun tangga selesai, MC1 dan MC2 disuruh duduk, dan kemudian diperiksa secara bersamaan frekuensi denyut arteri radialis sinistra dan tekanan darah masing-masing 1 kali.
5.      Teruskan pemeriksaan frekuensi denyut nadi arteri radialis sinistra dan tekanan darah sampai interval 5 menit(menit 1 . . . .menit 5. . . .menit 10 . . . .)sampai nilai kembali ke keadaan sebelum latihan.
6.      Catat data sesuai dengan format III.2

III.           HASIL
TABEL III.1 Data pengaruh posisi tubuh terhadap denyut nadi dan tekanan darah
POSISI TUBUH
DENYUT NADI
TEKANAN SISTOLIK
( Auskultasi)
TEKANAN DIASTOLIK
(Auskultasi)
BERBARING TERLENTANG
1.      65
2.      64
3.      82
Mean =70,3

1.      100
2.      90
3.      80
Mean = 90
1.      60
2.      60
3.      60
Mean = 60
DUDUK
1.      73
2.      75
3.      83
Mean = 77

1.      90
2.      100
3.      80
Mean = 90
1.      70
2.      70
3.      60
Mean = 66,7
BERDIRI
1.      79
2.      82
3.      86
Mean = 82,3

1.      110
2.      110
3.      90
Mean = 103,3
1.      70
2.      70
3.      70
Mean = 70

GRAFIK PENGARUH POSISI TUBUH TERHADAP DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH

TABEL III.2 : Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Denyut Nadi Dan Tekanan Darah

III.A. Pada Mahasiswa Yang Tidak  Terlatih Untuk Melakukan Aktifitas (ADEL)
WAKTU
DENYUT NADI
TEKANAN SISTOLIK
(Auskultasi)
TEKANAN DIASTOLIK
(Auskultasi)
PRA LATIHAN
90
100
70
Menit ke 1
98
110
80
Menit ke 5
79
100
70
Menit ke 10
72
90
60


GRAFIK MAHASISWA YANG TIDAK MELAKUKAN LATIHAN FISIK





III.B. Pada Mahasiswa Yang Terlatih Untuk Melakukan Aktifitas (ELSA)
WAKTU
DENYUT NADI
TEKANAN SISTOLIK
(Auskultasi)
TEKANAN DIASTOLIK
(Auskultasi)
PRA LATIHAN
77
100
70
Menit ke 1
84
110
70
Menit ke 5
82
90
70
Menit ke 10
78
90
70


GRAFIK MAHASISWA YANG TERLATIH





IV.           PEMBAHASAN

1.      Dari praktikum yang telah yang telah dicoba, ternyata dapat dilihat bahwa posisi tubuh sangat berpengaruh pada denyut nadi dan tekanan darah. Hal itu dapat kita lihat pada tabel III.1 yang memperlihatkan bahwa posisi tubuh saat tidur memiliki tekanan darah dan nadi yang paling kecil. Hal itu dikarenakan ketika seseorang dalam keadaan terlentang/berbaring, keadaan tubuh horizontal sehingga  peredaran darah pada tubuh seseorang itu tidak dipengaruhi gravitasi dikarenakan dalam keadaan yang sejajar. Sedangkan ketika seseorang itu dalam posisi duduk dan berdiri , denyut nadi dan tekanan darah akan mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan seseorang dalam posisi vertical. Apabila posisinya dalam keadaan vertical maka peredaran darah dari orang itu akan dipengaruhi oleh gravitasi yang mengakibatkan meningkatnya nadi dan tekanan darahnya akibat dari sirkulasi.
2.       Olahraga mempengaruhi tanda-tanda vital kususnya nadi dan tekanan darah. Aktifitas otot meningkatkan suplai darah dan pemecahan karbohidrat dan lemak. (potter & perry, 764) teori ini diperjelas dari praktikum yang telah dicoba, ternyata dapat dilihat bahwa aktifitas fisik memang sangat mempengaruhi tekanan darah dan denyut nadi seseorang. Hal itu dapat kita lihat dari tabel III.2. Disana sudah terlihat perbandingan tekanan darah dan denyut nadi dari orang yang terbiasa melakukan aktifitas dengan yang tidak biasa melakukan aktifitas. Ketika kedua mahasiswa ini melakukan aktifitas naik turun tangga selama 10 menit secara bersama-sama, maka dapat dilihat bahwa mahasiswa yang sering melakukan aktifitas memiliki denyut nadi dan tekanan darah yang yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak pernah melakukan aktifitas. Hal itu dikarenakan kebiasaan dari mahasiswa terlatih ini yang biasa melakukan aktifitas untuk melatih ototnya secara kontinu, sehingga apabila ia melakukan percobaan ini, hanya sedikit peningkatan denyut nadi dan tekanan darah yang dialami oleh mahasiswa ini. Sebaliknya mahasisawa yang tidak melakukan aktifitas akan mengalami peningkatan tekanan darah dan denyut nadi yang tinggi. Hal itu dikarenakan tubuhnya yang tidak terbiasa untuk melakukan aktifitas sehingga ketika mengadakan olahraga naik turun tangga maka otot akan berkontraksi dan ditandai dengan peningkatan denyut nadi dan tekanan darah yang pesat sehingga   mahasiswa yang tidak terlatih ini akan memiliki denyut nadi dan tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahsiswa yang terlatih.


V.              PENUTUP
5.1  SIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Posisi tubuh ternyata mempengaruhi tekanan darah dan denyut nadi. Hal itu dapat dilihat dari hasil praktikum yang membuktikan bahwa posisi tubuh saat berdiri dan duduk diiringi dengan tekanan darah dan denyut nadi yang tinggi
2.      Aktifitas fisik ternyata mempengaruhi tekanan darah dan denyut nadi. Hal itu dapat dilihat dari hasil praktikum yang ternyata membuktikan bahwa mahasiswa yang terlatih akan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding mahasiswa yang tidak biasa melakukan pelatihan.  

5.2  SARAN
1.    Setiap mahasiswa yang akan melakukan tindakan pengukuran tekanan darah dan denyut nadi pada pasiennya, hendaknya terlebih dahulu menguasai teori dan prosedur kerja dari penngukuran tekanan darah dan denyut nadi secara baik, sehingga ketika mempraktekannya dapat melakukan tindakan yang benar
2.      Hendaknya para dosen dapat terus memantau para mahasiswanya agar dapat melaksanakan praktikum dengan lebih baik
3.     Hendaknya para mahasiswa tidak pernah bosan untuk terus berlatih sehingga dengan banyak latihan mereka dapat menguasai tehnik pengukuan tekanan darah dan menghitung denyut nadi dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA
Potter, perry.2006.Fundamental Keperawatan volume : 1.Jakarta : EGC







1 komentar:

  1. Free Spins at LuckyLand Slots - Casino Roll
    Luckyland Slots 유흥업소 사이트 is the only 포커 게임 다운 site that accepts US players. Claim your 하하 포커 머니 상 favorite slots at Casino Roll to 애니팡 포커 play more than 1500 online av 보는 곳 slots and casino games.

    BalasHapus